ANALISIS KERAPATAN VEGETASI MENGGUNAKAN METODE NDVI PADA WILAYAH PERTAMBANGAN MIGAS BERDASARKAN STATUS KAWASAN HUTAN (Studi Kasus: Wilayah Kerja Migas, Provinsi Riau)

ANALISIS KERAPATAN VEGETASI MENGGUNAKAN METODE NDVI PADA WILAYAH PERTAMBANGAN MIGAS BERDASARKAN STATUS KAWASAN HUTAN (Studi Kasus: Wilayah Kerja Migas, Provinsi Riau).

[thumbnail of 053/TA-30/UNW/BP/VIII/2025] Text (053/TA-30/UNW/BP/VIII/2025)
Skripsi Final Sidang_M. Pandry Ramadhan_4122.3.20.13.0047.pdf - Accepted Version

Download (5MB)
Item Type: Thesis
Title:
ANALISIS KERAPATAN VEGETASI MENGGUNAKAN METODE NDVI PADA WILAYAH PERTAMBANGAN MIGAS BERDASARKAN STATUS KAWASAN HUTAN (Studi Kasus: Wilayah Kerja Migas, Provinsi Riau)
Abstract:

Provinsi Riau dikenal sebagai salah satu wilayah penghasil minyak dan gas (migas) terbesar di Indonesia, memainkan peran sentral dalam perekonomian nasional dan daerah. Sektor migas memberikan kontribusi yang signifikan terhadap Pendapatan Domestik Regional Bruto (PDRB) Riau, meskipun kontribusi ini cenderung berfluktuasi seiring dengan dinamika harga komoditas global dan penurunan cadangan.
Kegiatan pertambangan minyak dan gas bumi (migas) berpotensi menimbulkan degradasi lingkungan, terutama terhadap tutupan vegetasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis kerapatan vegetasi pada wilayah kerja pertambangan migas dengan menggunakan metode Normalized Difference Vegetation Index (NDVI) berdasarkan status kawasan hutan.
Metode NDVI digunakan untuk menilai tingkat kehijauan dan kerapatan vegetasi dengan memanfaatkan citra satelit multispektral. Data yang digunakan dalam penelitian ini meliputi citra satelit Sentinel-2 serta data spasial status kawasan hutan dari Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan.
Hasil analisis menunjukkan variasi nilai NDVI yang mencerminkan perbedaan tingkat kerapatan vegetasi pada berbagai status kawasan, seperti kawasan hutan lindung, hutan produksi, dan hutan suaka alam. Ditemukan bahwa nilai kerapatan vegetasi pada tahun 2019 hingga tahun 2023 pada wilayah pertambangan migas masih di dominasi oleh nilai kerapatan tinggi dengan rentan 0.36 – 1. Dalam wilayah kawasan hutan kegiatan pertambangan migas banyak dilakukan pada kawasan hutan produksi dibandingkan dengan kawasan hutan lindung dan suaka alam.
Kata kunci: NDVI, vegetasi, pertambangan migas, kawasan hutan

Creators:
RAMADHAN, M. PANDRY
Subjects:
Depositing User:
Date Deposited:
09 Oct 2025 06:46
Last Modified:
09 Oct 2025 06:46
URI: https://repo.unwim.ac.id/id/eprint/1164

Actions (login required)

View Item
View Item