EVALUASI EFEKTIVITAS WAKTU DAN BIAYA PADA PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI MENGGUNAKAN METODE CRASHING

Item Type:	Thesis
Title:	EVALUASI EFEKTIVITAS WAKTU DAN BIAYA PADA PELAKSANAAN PROYEK KONSTRUKSI MENGGUNAKAN METODE CRASHING
Abstract:	Proyek konstruksi memiliki karakteristik kompleks dan dibatasi oleh tiga kendala utama, yaitu biaya, waktu, dan mutu. Keterlambatan penyelesaian proyek dapat menimbulkan konsekuensi serius seperti peningkatan biaya tidak langsung, risiko denda kontraktual, dan penurunan kepercayaan pemilik proyek. Penelitian ini menganalisis efektivitas metode crashing dalam mempercepat durasi proyek Site Office Project Jakarta Wastewater Treatment Plant (JWWTP) di Pluit, Jakarta Utara. Analisis dilakukan melalui identifikasi jalur kritis menggunakan Critical Path Method (CPM), perhitungan cost slope pada aktivitas kritis, serta simulasi percepatan melalui penambahan jam kerja (overtime), tenaga kerja (manpower) menggunakan dukungan perangkat lunak Microsoft Project. Hasil penelitian menunjukkan bahwa durasi proyek dapat dipercepat dari 120 hari menjadi 95 hari atau mengalami efisiensi waktu sebesar 21%, dengan konsekuensi peningkatan biaya dari Rp 4.389.125.500 menjadi Rp 4.820.000.000 atau naik 10% dari kondisi normal. Penerapan metode crashing terbukti efektif menurunkan risiko keterlambatan dan memberikan keseimbangan antara efisiensi waktu dan tambahan biaya proyek. Strategi ini dapat menjadi acuan dalam pengambilan keputusan percepatan proyek konstruksi serupa, khususnya yang memiliki target penyelesaian ketat dan risiko keterlambatan tinggi. Kata kunci: manajemen proyek, crashing, Critical Path Method (CPM), durasi proyek, biaya proyek.
Creators:	SUPRIADI, AGUS
Subjects:	T Technology > TA Engineering (General). Civil engineering (General)
Depositing User:	Mrs. Ineu Nuraeni, S.Sos
Date Deposited:	14 Oct 2025 03:24
Last Modified:	29 Oct 2025 02:14
URI:	https://repo.unwim.ac.id/id/eprint/1179

Proyek konstruksi memiliki karakteristik kompleks dan dibatasi oleh tiga kendala utama, yaitu biaya, waktu, dan mutu. Keterlambatan penyelesaian proyek dapat menimbulkan konsekuensi serius seperti peningkatan biaya tidak langsung, risiko denda kontraktual, dan penurunan kepercayaan pemilik proyek. Penelitian ini menganalisis efektivitas metode crashing dalam mempercepat durasi proyek Site Office Project Jakarta Wastewater Treatment Plant (JWWTP) di Pluit, Jakarta Utara. Analisis dilakukan melalui identifikasi jalur kritis menggunakan Critical Path Method (CPM), perhitungan cost slope pada aktivitas kritis, serta simulasi percepatan melalui penambahan jam kerja (overtime), tenaga kerja (manpower) menggunakan dukungan perangkat lunak Microsoft Project. Hasil penelitian menunjukkan bahwa durasi proyek dapat dipercepat dari 120 hari menjadi 95 hari atau mengalami efisiensi waktu sebesar 21%, dengan konsekuensi peningkatan biaya dari Rp 4.389.125.500 menjadi Rp 4.820.000.000 atau naik 10% dari kondisi normal. Penerapan metode crashing terbukti efektif menurunkan risiko keterlambatan dan memberikan keseimbangan antara efisiensi waktu dan tambahan biaya proyek. Strategi ini dapat menjadi acuan dalam pengambilan keputusan percepatan proyek konstruksi serupa, khususnya yang memiliki target penyelesaian ketat dan risiko keterlambatan tinggi.
Kata kunci: manajemen proyek, crashing, Critical Path Method (CPM), durasi proyek, biaya proyek.