RESPON PERKECAMBAHAN BENIH KOPI ARABIKA (Coffea arabica) AKIBAT PEMBERIAN KONSENTRASI GIBERELIN

Item Type:	Thesis
Title:	RESPON PERKECAMBAHAN BENIH KOPI ARABIKA (Coffea arabica) AKIBAT PEMBERIAN KONSENTRASI GIBERELIN
Abstract:	AHMAD NURHADI, 2022. Respon Perkecambahan Benih Kopi Arabika (Coffea arabica) Akibat Pemberian Konsentrasi Giberelin. Dibimbing oleh BUDIASIH dan ODANG HIDAYAT. Masalah yang sering dihadapi dalam perbanyakan secara generatif adalah lambatnya perkecambahan benih kopi baik secara fisik maupun fisiologis, salah satu penyebabnya karena benih kopi mempunyai lapisan kulit biji yang cukup tebal. Upaya untuk meningkatkan perkecambahan biji kopi yaitu adanya perlakuan perendaman giberelin sebelum penanaman pada biji yang sudah dikupas kulit tanduknya. Penelitian ini dilakukan di Kebun Percobaan Fakultas Pertanian Universitas Winaya Mukti, Sumedang pada ketinggian tempat 850 mdpl, penelitian dilakukan pada Juli 2022 – Oktober 2022. Rancangan lingkungan yang digunakan dalam percobaan ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK) sederhana, dengan faktor percobaan yaitu pemberian konsentrasi hormon giberellin, dengan 6 taraf percobaan (A = 0 mg L-1 (kontrol), B = 20 mg L-1 , C = 40 mg L-1 , D = 60 mg L-1 , E = 80 mg L-1 , dan F = 100 mg L-1 ) dan diulang sebanyak 4 kali. Hasil percobaan menunjukan bahwa pemberian konsentrasi giberelin tidak memberikan respon terhadap parameter persentase perkecambahan, kecepatan tumbuh benih, tinggi kecambah, bobot kering kecambah dan laju pertumbuhan kepel. Tetapi memberikan respon terhadap bobot basah perkecambahan benih kopi arabika. Kemudian terdapat konsentrasi giberelin 60 mg L-1 yang memberikan respon terbaik terhadap perkecambahan benih kopi arabika. Kata kunci : Perkecambahan, Kopi arabika, Giberelin.
Creators:	Ahmad Nurhadi, -
Subjects:	S Agriculture > S Agriculture (General)
Depositing User:	Mr Akhy Abdul Latif S.SI
Date Deposited:	15 May 2025 08:13
Last Modified:	15 May 2025 08:13
URI:	https://repo.unwim.ac.id/id/eprint/568

AHMAD NURHADI, 2022. Respon Perkecambahan Benih Kopi Arabika
(Coffea arabica) Akibat Pemberian Konsentrasi Giberelin. Dibimbing oleh
BUDIASIH dan ODANG HIDAYAT.

Masalah yang sering dihadapi dalam perbanyakan secara generatif adalah
lambatnya perkecambahan benih kopi baik secara fisik maupun fisiologis, salah
satu penyebabnya karena benih kopi mempunyai lapisan kulit biji yang cukup
tebal. Upaya untuk meningkatkan perkecambahan biji kopi yaitu adanya
perlakuan perendaman giberelin sebelum penanaman pada biji yang sudah
dikupas kulit tanduknya. Penelitian ini dilakukan di Kebun Percobaan Fakultas
Pertanian Universitas Winaya Mukti, Sumedang pada ketinggian tempat 850
mdpl, penelitian dilakukan pada Juli 2022 – Oktober 2022. Rancangan lingkungan
yang digunakan dalam percobaan ini adalah Rancangan Acak Kelompok (RAK)
sederhana, dengan faktor percobaan yaitu pemberian konsentrasi hormon
giberellin, dengan 6 taraf percobaan (A = 0 mg L-1

(kontrol), B = 20 mg L-1
, C =

40 mg L-1

, D = 60 mg L-1

, E = 80 mg L-1

, dan F = 100 mg L-1

) dan diulang
sebanyak 4 kali. Hasil percobaan menunjukan bahwa pemberian konsentrasi
giberelin tidak memberikan respon terhadap parameter persentase perkecambahan,
kecepatan tumbuh benih, tinggi kecambah, bobot kering kecambah dan laju
pertumbuhan kepel. Tetapi memberikan respon terhadap bobot basah
perkecambahan benih kopi arabika. Kemudian terdapat konsentrasi giberelin 60
mg L-1
yang memberikan respon terbaik terhadap perkecambahan benih kopi
arabika.

Kata kunci : Perkecambahan, Kopi arabika, Giberelin.