Title:
|
ANALISIS DAMPAK WABAH COVID-19 TERHADAP PENERIMAAN (OMZET PENJUALAN) PEDAGANG KULINER DI SEKITAR KAWASAN WANA WISATA KAMPOENG CIHERANG (Suatu Kasus Di Kawasan Wana Wisata Kampoeng Ciherang, Desa Cijambu, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang)
|
Abstract:
|
MUHAMAD RIZIQ, 2021. Analisis Dampak Wabah Covid-19 Terhadap Penerimaan (omzet penjualan) Pedagang Kuliner Di Sekitar Kawasan Wana Wisata Kampoeng Ciherang (Suatu Kasus Di Kawasan Wana Wisata Kampoeng Ciherang, Desa Cijambu, Kecamatan Tanjungsari, Kabupaten Sumedang). Dibawah bimbingan NENDAH SITI PERMANA dan TUTI GANTINI. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengetahui keragaan kawasan Wana Wisata Kampoeng Ciherang sebelum dan saat adanya Pandemi COVID-19, serta untuk mengetahui dampak kunjungan wisatawan terhadap penerimaan (Omzet Penjualan) pedagang kuliner di kawasan Wana Wisata Kampoeng Ciherang. Metode penelitian ini menggunaka metode survey. Adapun penetapan responden dalam penelitian ini dilakukan secara sensus yaitu semua pedagang kuliner yang berjualan di sekitar kawasan Wana Wisata Kampoeng Ciherang yang berjumlah 21 responden. Hasil analisis dan pembahasan dari penelitian ini dapat dikemukakan sebagai berikut: 1) Berdasarkan hasil penelitian keragaan Wana Wisata Kampoeng Ciherang sebelum Covid-19 merupakan kawasan wisata lokal yang sangat menarik untuk dikunjungi. Selain udaranya sangat sejuk juga tersedia berbagai wahana permainan yang disukai wisatawan. Akan tetapi dengan merebaknya pandemi Covid19 mengakibatkan kawasan Wana Wisata Kampoeng Ciherang menjadi terpuruk karena jumlah wisatawan yang berkunjung menurun drastis salah satunya dikarenakan ada kebijakan pembatasan kunjungan dari pemerintah selama pandemi Covid19. Wana Wisata Kampoeng Ciherang selain menyediakan berbagai macam wahana permainan juga dilengkapi dengan berbagai sajian kuliner yang disediakan oleh para pedagang makanan minuman yang bejualan di sekitar Wana Wisata Kampoeng Ciherang. Akan tetapi saat pandemi Covid-19 kinerja para pedagang kuliner menurun drastis. 2) Sebelum terjadi pandemi Covid-19 penerimaan pedagang kuliner pada bulan kesatu sebesar Rp. 847.381 bulan kedua Rp. 655.952 dan bulan ketiga Rp. 543.095 Sedangkan pada saat terjadi pandemi Covid-19 penerimaan pedagang kuliner pada bulan kesatu Rp. 370.238 bulan kedua Rp. 247.143 bulan ketiga Rp. 173.810 Berdasarkan hasil uji statistik dengan menggunakan Uji t dependen (paired t-test), dapat disimpulkan bahwa terdapat perbedaan antara penerimaan (omzet penjualan) para pedagang di sekitar kawasan Wana Wisata Kampoeng Ciherang pada kondisi sebelum dan saat terjadinya covid-19. Kata Kunci : Covid-19, Penerimaan, Pedagang Kuliner
|