ANALISIS PEMBENTUKAN DEM (DIGITAL ELEVATION MODEL) UNTUK KEPERLUAN PETA DASAR MENGGUNAKAN METODE TIN (TRIANGULATED IRREGULAR NETWORK) DAN NATURAL NEIGHBOR

ANALISIS PEMBENTUKAN DEM (DIGITAL ELEVATION MODEL) UNTUK KEPERLUAN PETA DASAR MENGGUNAKAN METODE TIN (TRIANGULATED IRREGULAR NETWORK) DAN NATURAL NEIGHBOR.

[thumbnail of Jurnal TA GD 2020] Text (Jurnal TA GD 2020)
02_JURNAL_RIZKY PRRAOGA_4122.3.14.13.0034.pdf - Other

Download (599kB)
[thumbnail of 003/TA-30/UNW/BP/IX/2020] Text (003/TA-30/UNW/BP/IX/2020)
01_TUGAS AKHIR_RIZKY PRRAOGA_4122.3.14.13.0034.pdf - Other
Restricted to Registered users only

Download (5MB)
Item Type: Thesis
Title:
ANALISIS PEMBENTUKAN DEM (DIGITAL ELEVATION MODEL) UNTUK KEPERLUAN PETA DASAR MENGGUNAKAN METODE TIN (TRIANGULATED IRREGULAR NETWORK) DAN NATURAL NEIGHBOR
Abstract:

Pulau Papua sejak dahulu dikenal sebagai daerah yang kaya akan sumberdaya minyak dan gas bumi serta bahan mineral tambang lainnya. Terutama di daerah Teluk Bintuni ini memiliki jenis topografi wilayah yang variatif sehingga perlu adanya metode pemodelan yang tepat.
Dalam penelitian ini metode pemodelan yang digunakan adalah metode TIN (Triangulated Irregular Network) dan Natural Neighbor agar memperoleh gambaran permukaan bumi pada pemetaan visualisasi 3D sehingga menghasilkan kontur dengan menggunakan data LiDAR yang berada di Teluk Bintuni, Papua Barat. Serta menggunakan 33 titik uji pengamatan GCP sebagai data pembanding. Kemudian dioverlay dengan data pemodelan berdasarkan perhitungan Perka BIG No.6 Tahun 2018 Tentang Perubahan atas Peraturan Kepala Badan Informasi Geospasial No. 15 Tahun 2014 Tentang Pedoman Teknis Ketelitian Peta Dasar.
Berdasarkan hasil penelitian, pemodelan dengan metode TIN memberikan gambaran permukaan daerah yang mendekati dengan kondisi sebenarnya/real di lapangan dengan nilai LE90 0.455 meter dibandingkan dengan metode Natural Neighbor 0.479 meter, sedangkan untuk pembuatan kontur tergantung pada pemodelan yang dihasilkan. Untuk metode Natural Neighbor terlihat permukaan yang halus sedangkan metode TIN seperti tidak teratur sehingga hasil pembentukan DEM menghasilkan kontur terlihat kasar, selain itu pemodelan menggunakan data LiDAR skala 1:5.000 masuk kedalam kelas 1..
Kata kunci: TIN, Natural Neighbor, LiDAR

Creators:
PRAYOGA, RIZKY
Subjects:
Depositing User:
Date Deposited:
04 Jun 2025 03:19
Last Modified:
04 Jun 2025 03:19
URI: https://repo.unwim.ac.id/id/eprint/838

Actions (login required)

View Item
View Item